Kapal Hantu: Flying Dutchman

Posted by awin wijaya on Thursday, May 31, 2012


flying dutchman_1

Kapten Hendrik van der Decken baru saja menurunkan kargo di Cape Town dan sangat ingin kembali ke laut lagi dengan kapalnya, Flying Dutchman. Krunya, namun, memohon untuk tetap tinggal di pelabuhan, karena cuaca memburuk dan mereka takut untuk berlayar di perairan Cape, akan sangat  berbahaya berlayar dalam kondisi seperti itu. Van der Decken tidak mau mendengar dan ia berlayar keluar dari Cape Town langsung masuk ke dalam ganasnya badai. Krunya memohon untuk kembali, tapi ia tidak mau mendengarkan. Dia seperti orang gila - melemparkan kapal kecilnya ke mulut badai yang lebar menganga.

Dia mengutuk Tuhan, mengatakan bahwa bahkan Dia tidak bisa membuat dia berubah pikiran dan bersumpah bahwa ia akan berlayar sampai akhir dunia. Setelah berkata ini, badai sepertinya langsung mereda dan sesosok hantu muncul di kapalnya. Semua kru langsung jatuh dan meninggal, tetapi van der Decken menembakkan senjatanya pada sosok tersebut. Lengannya tiba2 lunglai. Seluruh kapal berpendar memancarkan cahaya merah dan kemudian menghilang selamanya ke dalam badai.

Konon kabarnya Flying Dutchman terus berlayar selamanya, sebagai kapal hantu, mencoba tetap untuk berlayar di sekitar Tanjung Harapan.

flying dutchman_2

Selama bertahun-tahun banyak orang mengaku telah melihat Flying Dutchman dari pantai-pantai itu,  tidak ada sorang kaptenpun yang masih waras untuk berharap berpapasan dengan kapal hantu tersebut, karena mereka percaya bahwa sesuatu yang mengerikan akan terjadi di atas kapal mereka jika mereka melihat kapal hantu itu.

Salah satu penampakan yang paling menarik dialami oleh Raja George V dari Inggris, dia adalah seorang awak kapal HMS Bacchante pada 1881. Penampakan ini bahkan tercatat dalam log kapal yang bercerita bagaimana kapal hantu itu tampak berpendar merah di semua bagian2nya tiang-tiang, spar dan layar. Ketika Bacchante HMS berlayar mendekat, kapal tersebut langsung raib entah kemana - seperti fatamorgana. Kemudian keesokan harinya, awak kapal yang pertama kali melaporkan penampakan hantu tersebut ditemukan mati tergeletak di bawah sarang burung gagak di atas pohon.

Cerita penampakan juga pernah terjadi pada tahun 1939 ketika ratusan orang melihat kapal hantu itu di lepas pantai False Bay. Tampaknya berlayar menuju pantai di Muizenberg dan sepertinya akan berlabuh di pantai . Lalu tiba-tiba menghilang! Banyak orang yakin bahwa itu adalah hantu Flying Dutchman, masih mencoba untuk berlayar mengelilingi Tanjung Harapan. (http://library.thinkquest.org)

Fakta ataukan cuma mitos?
Anda yang menentukan

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...